Apakah Anda sering mendengar tentang specialist dan generalist? Jika melihat lebih rinci, biasanya kedua kata ini digunakan setelah kata posisi pekerjaan. Misalnya, Social Media specialist, HR Generalist, dan lain sebagainya.
Lantas, apa perbedaan keduanya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Specialist?
Kata “specialist” memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, specialist mengacu pada seseorang yang memiliki pengetahuan, keahlian, atau keterampilan khusus dalam suatu bidang tertentu.
Oleh karena itu, pada konteks pekerjaan, mereka yang berada di posisi specialist biasanya memerlukan sekolah atau kursus tertentu, sehingga bisa mendapatkan kemampuan spesifik dan juga sertifikasinya.
Apa itu Generalist?
Generalist adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan atau pemahaman yang luas di berbagai bidang atau topik, daripada fokus secara mendalam pada satu bidang tertentu. Dalam konteks pekerjaan atau karier, seorang generalist mungkin memiliki keahlian atau pengetahuan yang mencakup beberapa bidang fungsional atau industri, tidak hanya spesialis dalam satu area.
Sebagai contoh, dalam dunia pekerjaan, seseorang yang disebut sebagai generalist mungkin memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas atau tanggung jawab di berbagai departemen atau divisi perusahaan.
Baca Juga:
Apa Perbedaan antara Specialist dan Generalist?
Specialist dan generalist adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks keahlian dan pengetahuan seseorang. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Fokus Pengetahuan
- Seorang specialist memiliki pengetahuan mendalam dan fokus yang sangat tinggi dalam bidang tertentu. Mereka menghabiskan waktu untuk mempelajari topik atau keterampilan tertentu secara rinci.
- Sebaliknya, seorang generalist memiliki pengetahuan yang lebih luas tetapi kurang mendalam. Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai topik atau keterampilan namun tidak setinggi specialist dalam satu bidang tertentu.
2. Tingkat Keterampilan
- Keterampilan seorang specialist sangat khusus dan berkaitan erat dengan area fokus mereka. Mereka cenderung menjadi ahli dalam pekerjaan atau keahlian tertentu.
- Generalist memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas atau pekerjaan. Mereka mungkin tidak memiliki tingkat keahlian yang sangat tinggi dalam satu area namun mereka mampu beradaptasi dan berkontribusi di berbagai bidang.
3. Pasar Kerja
- Dalam beberapa industri, specialist sering dicari karena keahlian mendalam mereka dalam suatu bidang tertentu. Mereka dapat menjadi konsultan ahli atau bekerja pada proyek-proyek yang memerlukan tingkat pengetahuan yang sangat spesifik.
- Generalis dapat menemukan peluang di berbagai industri dan peran. Mereka dapat berfungsi sebagai manajer proyek, pemimpin tim, atau peran umum lainnya yang membutuhkan pemahaman yang luas tentang banyak aspek.
Baca Juga:
Mengenal NAS Commerce, Platform Sertifikasi Profesi
4. Perubahan Lingkungan Kerja
- Dalam lingkungan kerja yang stabil dan konsisten, specialist dapat memiliki keunggulan yang jelas. Akan tetapi, dalam situasi yang berubah cepat, keahlian yang sangat spesifik dapat menjadi tantangan.
- Generalis sering lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih luas dan dapat dengan cepat beradaptasi dengan tugas atau peran yang berbeda.
Sumber:
Ronaldo, Joshua. (2023). Specialist vs Generalist. glints.com