Dalam dunia kerja, terutama di industri yang berisiko tinggi seperti konstruksi, manufaktur, dan minyak-gas, keselamatan adalah prioritas utama. Setiap perusahaan wajib memastikan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerjanya. Di sinilah peran penting dari safety man dan safety officer. Namun, meskipun keduanya memiliki tugas yang sama-sama terkait dengan keselamatan, ternyata ada perbedaan signifikan antara keduanya. Jadi, apa sebenarnya bedanya? Dan siapa yang lebih penting dalam menjaga keselamatan kerja?
Safety Man: Lebih Ke Aksi di Lapangan
Safety Man adalah sebutan yang lebih santai atau tidak formal untuk seseorang yang bertanggung jawab atas keselamatan di lapangan. Biasanya, Safety Man bekerja langsung di tempat kerja, memantau aktivitas pekerja, serta memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diterapkan dengan baik.
Tugas utama Safety Man adalah mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara memonitor setiap aktivitas yang berisiko, memberi pengarahan langsung kepada pekerja, serta memastikan mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Safety Man juga sering terlibat dalam mengawasi penggunaan alat atau mesin yang berpotensi membahayakan, serta memberikan pelatihan langsung kepada pekerja mengenai prosedur keselamatan yang harus diterapkan.
Baca Juga:
Peran Supervisor yang Perlu Anda Tahu!
Meskipun Safety Man sering kali bertugas di lapangan, perannya tidak seformal Safety Officer dalam hal pengelolaan dokumentasi keselamatan atau perencanaan program jangka panjang. Mereka lebih banyak berfokus pada implementasi dan pengawasan langsung di lokasi kerja.
Safety Officer: Pengelola Keselamatan Secara Komprehensif
Berbeda dengan Safety Man, Safety Officer memiliki peran yang lebih strategis dan administratif dalam hal keselamatan kerja. Sebagai profesional keselamatan yang terlatih, Safety Officer bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengevaluasi program keselamatan di perusahaan.
Safety Officer tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membuat kebijakan keselamatan, melakukan audit keselamatan secara rutin, serta menyusun laporan-laporan terkait kecelakaan dan insiden yang terjadi. Mereka juga berperan dalam menyusun prosedur keselamatan, melatih karyawan, dan memastikan bahwa semua standar keselamatan yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah maupun perusahaan diikuti dengan benar.
Bedanya Safety Man dan Safety Officer
1. Fokus Tugas
Safety Man lebih fokus pada pengawasan langsung dan memastikan pekerja mengikuti prosedur keselamatan di lapangan.
Safety Officer bertanggung jawab secara menyeluruh dalam merancang kebijakan keselamatan, melakukan evaluasi, dan mengelola keselamatan secara sistematis di seluruh perusahaan.
2. Pendidikan dan Kualifikasi
Safety Man sering kali memegang posisi dengan pelatihan dasar dalam keselamatan kerja dan lebih terfokus pada pengawasan lapangan.
Safety Officer biasanya memiliki pendidikan atau sertifikasi khusus di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, serta memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang regulasi keselamatan yang berlaku.
3. Tanggung Jawab
Safety Man bertanggung jawab langsung pada aktivitas harian di lapangan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang terlewat.
Safety Officer bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengevaluasi keselamatan kerja jangka panjang, serta memastikan implementasi peraturan keselamatan sesuai dengan standar industri dan hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Sertifikasi yang Wajib Anda Miliki
4. Pelatihan dan Pengawasan
Safety Man lebih sering memberi pelatihan dan pengawasan langsung kepada pekerja mengenai penggunaan alat keselamatan dan cara kerja yang aman.
Safety Officer lebih terlibat dalam pelatihan sistematik, pembuatan prosedur keselamatan, dan evaluasi keselamatan yang lebih kompleks.
Siapa yang Lebih Penting?
Secara teknis, Safety Man dan Safety Officer memiliki peran yang saling melengkapi. Safety Man bekerja untuk memastikan bahwa kebijakan keselamatan yang telah ditetapkan oleh Safety Officer diterapkan dengan benar di lapangan. Tanpa kehadiran Safety Man yang mengawasi langsung, kebijakan keselamatan dari Safety Officer bisa jadi tidak efektif.
Namun, dalam konteks yang lebih besar, Safety Officer memiliki peran yang lebih komprehensif karena mereka bertanggung jawab atas keseluruhan sistem keselamatan kerja dalam perusahaan. Mereka yang merancang dan mengevaluasi keselamatan jangka panjang, memastikan semua standar dan regulasi terpenuhi, serta memberikan laporan keselamatan yang diperlukan.
Tak hanya itu, dalam menjalankan peran-perannya, baik Safety Man maupun Safety Officer perlu mendapatkan sertifikasi profesi yang diakui untuk memastikan kompetensi mereka dalam bidang keselamatan kerja. Aplikasi sertifikasi profesi kini menjadi salah satu cara yang efektif bagi para profesional keselamatan untuk mendapatkan pelatihan yang tepat dan mengikuti standar keselamatan internasional. Dengan aplikasi sertifikasi profesi yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa para Safety Man dan Safety Officer yang ada di perusahaan benar-benar memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Jadi, untuk menjaga keselamatan di tempat kerja, pastikan peran Safety Man dan Safety Officer dilaksanakan dengan baik, serta didukung oleh sertifikasi profesi yang memadai. Karena keselamatan adalah investasi utama untuk keberhasilan jangka panjang!
Sumber: