Profesi hukum memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keadilan dan kepastian hukum di masyarakat. Salah satu cara untuk membuktikan keahlian tersebut adalah melalui sertifikasi profesi hukum. Sertifikasi ini bukan hanya menjadi bukti kemampuan profesional, tetapi juga menjadi syarat penting dalam menunjang karier di dunia hukum.
Skema dan jenis sertifikasi profesi hukum sangat beragam, tergantung pada bidang keahlian yang ditekuni. Oleh karena itu, Sobat Kompeten dapat simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis sertifikasi profesi hukum dan bagaimana Anda dapat mengikutinya secara resmi.
Apa Saja Skema Sertifikasi Profesi Hukum?
Skema sertifikasi hukum dirancang untuk memastikan bahwa para praktisi hukum memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar profesional yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa skema sertifikasi profesi hukum sebagai bentuk pengakuan resmi atas keahlian dan integritas:
- Mediator.
- Konsultan Hukum Perpajakan.
- Ahli Hukum Kontrak.
- Perancang Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa.
- Auditor Hukum.
- Perancang Peraturan Perundang-undangan.
- Analis Hukum.
- Penata Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Baca Juga: Pentingnya Reskilling dan Upskilling di Perusahaan
Apa Saja Jenis Sertifikasi Bidang Hukum?

Para profesional dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui berbagai sertifikasi yang relevan di bidang hukum. Berikut adalah beberapa jenis sertifikasi yang penting dimiliki oleh lulusan atau praktisi hukum:
Certified Procurement Legal Consultant
Salah satu jenis sertifikasi hukum ini diberikan kepada konsultan hukum yang menangani aspek hukum dalam pengadaan barang dan jasa, terutama pada sektor pemerintahan. Tugasnya memastikan proses pengadaan berjalan sesuai dengan aturan hukum dan prinsip transparansi yang berdasarkan regulasi seperti Perpres No. 16 Tahun 2018.
Konsultan ini berperan bersama para ahli lain dalam bidang konstruksi, lingkungan, hingga keuangan negara untuk menjaga legalitas dalam setiap tahapan pengadaan.
Certificate Legal Auditor
Sertifikasi legal auditor ditujukan bagi profesional hukum yang bertugas menilai risiko hukum dan memastikan kelengkapan serta kesesuaian dokumen hukum dengan sistem hukum nasional.
Anda harus mengikuti pelatihan khusus dengan kurikulum terstruktur yang menggunakan sistem SKS. Sertifikasi ini hanya dapat diterbitkan oleh lembaga yang berada di bawah naungan organisasi resmi Auditor Hukum Indonesia.
Certified Construction Contract
Jenis sertifikasi bidang hukum ini penting bagi para ahli hukum yang berfokus dalam kontrak kerja konstruksi. Peran mereka penting dalam memastikan dokumen pembangunan, terutama proyek pemerintah, disusun sesuai dengan ketentuan hukum dan proses lelang berjalan transparan.
Ahli kontrak konstruksi menjadi jembatan antara pihak pemerintah dan swasta dalam pelaksanaan proyek bangunan, memastikan semua berjalan sesuai kesepakatan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sertifikasi Paperless dan Paper-Based
Daftar Sertifikasi Hukum dengan Mudah Melalui NAS Online
Menempuh sertifikasi profesi di bidang hukum adalah langkah penting untuk meningkatkan kredibilitas dan kompetensi sebagai praktisi hukum yang profesional. Kini, proses mendapatkan sertifikasi hukum semakin mudah dan praktis dengan NAS Online.
Melalui platform ini, Anda dapat memilih jenis sertifikasi sesuai kebutuhan, mengikuti proses pendaftaran secara online, dan mendapatkan informasi lengkap mengenai jadwal serta persyaratan. Segera tingkatkan kualitas profesional Anda dengan mendaftar sertifikasi hukum melalui hotline NAS Online!
Referensi: