Dalam dunia kerja yang dinamis, strategi coaching menjadi salah satu cara efektif untuk membantu karyawan mencapai kinerja optimal. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah teknik GROW, sebuah model coaching yang terstruktur untuk membantu individu menemukan tujuan, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah nyata dalam pengembangan diri.
Melalui artikel ini, Sobat Kompeten akan mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana teknik GROW dapat diterapkan dalam strategi coaching karyawan. Simak penjelasannya hingga akhir agar Anda memahami langkah-langkahnya dan manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan metode ini.
Ringkasan
|
Apa itu Teknik GROW?

Teknik GROW adalah sebuah model coaching yang digunakan untuk membantu seseorang mencapai tujuan secara terarah dan sistematis. Kata GROW sendiri merupakan singkatan dari Goal, Reality, Options, dan Will, yang masing-masing mewakili tahap penting dalam proses coaching.
Model GROW banyak diterapkan dalam lingkungan kerja karena sederhana namun efektif dalam menggali potensi karyawan. Melalui metode ini, Anda tidak hanya memberi arahan, tetapi juga memfasilitasi proses berpikir sehingga karyawan mampu menemukan jawabannya sendiri. Hal ini menjadikan GROW sebagai pendekatan yang relevan untuk pengembangan profesional maupun personal.
Apa Manfaat dari Teknik GROW?
Metode GROW memberikan manfaat utama dalam membantu karyawan mencapai tujuan dengan lebih fokus dan terarah. Melalui pendekatan ini, karyawan dapat memahami kondisi nyata yang sedang dihadapi, lalu menyusun langkah yang realistis untuk mencapainya. Proses ini membuat tujuan terasa lebih jelas dan terukur.
Selain itu, model GROW juga mendorong karyawan untuk lebih mandiri dalam menemukan solusi dan mengambil keputusan. Dengan demikian, potensi mereka dapat berkembang maksimal, rasa percaya diri meningkat, serta hubungan kerja antara coach dan karyawan menjadi lebih produktif dan saling mendukung.
Apa Saja Tahapan Metode GROW?

Teknik GROW merupakan salah satu pendekatan coaching yang sederhana namun efektif dalam membantu karyawan maupun individu mencapai tujuan yang lebih terarah. Dengan memahami tahapan dalam model GROW, proses coaching dapat berjalan lebih sistematis dan hasilnya lebih optimal.
1. Goal (Tujuan)
Pada tahap pertama dalam model GROW, fokus utamanya adalah menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan ini harus terukur dan realistis agar karyawan memiliki arah yang pasti dalam pengembangan diri maupun pekerjaan.
2. Reality (Kenyataan)
Tahap berikutnya dalam metode GROW adalah memahami kondisi nyata yang sedang dihadapi. Di sini, karyawan diajak untuk menilai situasi secara objektif, mengenali tantangan, serta melihat sumber daya yang tersedia.
3. Options (Pilihan)
Dalam tahap ini, teknik GROW membantu menggali berbagai alternatif solusi yang dapat dilakukan. Semakin banyak pilihan yang diidentifikasi, semakin besar peluang menemukan strategi terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Will (Komitmen)
Tahap terakhir dari metode GROW adalah membangun komitmen untuk bertindak. Di sini, karyawan menetapkan langkah konkret, membuat rencana aksi, dan menjaga konsistensi agar tujuan yang diinginkan benar-benar tercapai.
Kesimpulan
Teknik GROW merupakan salah satu metode coaching yang terbukti efektif dalam membantu karyawan mencapai tujuan secara lebih terarah dan terukur. Dengan tahapan yang sederhana namun sistematis, model ini mampu memberikan kerangka kerja yang jelas bagi proses pengembangan diri, baik dari sisi profesional maupun personal.
Penerapan metode GROW tidak hanya memudahkan manajer atau coach dalam membimbing, tetapi juga mendorong karyawan untuk lebih mandiri dalam menemukan solusi. Dengan begitu, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif sekaligus mendukung pertumbuhan potensi karyawan secara berkelanjutan.
Referensi:
https://karier.bisnisindonesia.id/article/grow-teknik-coaching-untuk-mengembangkan-potensi-karyawan
https://esqtraining.com/mengembangkan-potensi-karyawan-dengan-teknik-coaching-grow/
FAQ
Teknik GROW dapat digunakan oleh manajer, team leader, HR, maupun coach profesional yang ingin membantu karyawan berkembang secara sistematis.
Model GROW juga bisa digunakan dalam kehidupan pribadi, seperti pengembangan diri, pendidikan, hingga perencanaan karier individu.
Durasi coaching dengan metode GROW bervariasi, bisa dalam satu sesi singkat atau program berkelanjutan tergantung pada kompleksitas tujuan yang ingin dicapai.
- Siapa yang sebaiknya menggunakan teknik GROW dalam organisasi?
Teknik GROW dapat digunakan oleh manajer, team leader, HR, maupun coach profesional yang ingin membantu karyawan berkembang secara sistematis.