Sistem manajemen mutu atau dikenal juga dengan manajemen kualitas merupakan rangkaian tindakan yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan atau bisnis.
Hal ini wajib dilakukan agar perusahaan tersebut menghasilkan kualitas produk yang selalu konsisten sehingga akan lebih mudah mencapai kesuksesan jangka panjang karena telah memiliki standar yang baik di mata pelanggan.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sistem manajemen mutu, mulai dari definisi, manfaat, hingga komponen yang wajib diterapkan. Simak sampai selesai untuk mengetahui informasinya!
Baca Juga:
Manfaat Sertifikasi untuk Karir
Apa itu Sistem Manajemen Mutu?
Manajemen mutu (quality management) merupakan sistem atau tindakan yang dilakukan untuk menjaga tingkat kualitas yang diinginkan oleh perusahaan ini. Tindakan tersebut mencakup kebijakan, perencanaan, kontrol, dan aspek penting lainnya yang dapat menentukan atau bahkan meningkatkan kualitas produk atau jasa.
Sistem ini juga dikenal sebagai filosofi dasar yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan akan menentukan keberhasilan jangka panjang dari sebuah badan usaha. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan di dalam perusahaan perlu bekerja sama dalam peningkatan kualitas produk dan layanan serta budaya kerja perusahaan.
Baca Juga:
Tips Lolos Uji Kompetensi BNSP
Tujuan & Manfaat Sistem Manajemen Mutu
Tujuan diterapkannya sistem manajemen mutu, antara lain:
- Menetapkan visi dan standar kerja bagi para anggota suatu organisasi atau badan usaha.
- Membangun motivasi dan budaya kerja di dalam organisasi maupun badan usaha.
- Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan baik dari anggota maupun pelanggan atau klien.
- Memberikan inovasi atau pengembangan lebih lanjut dari perusahaan atau organisasi it sendiri.
Dari tujuan tersebut, perusahaan akan mendapat berbagai manfaat apabila menerapkan sistem manajemen mutu, antara lain:
- Memberikan kepuasan kepada para pelanggan sehingga menjaga kepercayaan terhadap perusahaan.
- Menumbuhkan rasa motivasi di dalam diri karyawan.
- Meningkatkan standar kerja di dalam perusahaan.
- Meningkatkan dan menjaga nama baik perusahaan.
Komponen Utama Manajemen Mutu
Sistem manajemen mutu memiliki komponen utama untuk diterapkan agar perusahaan dapat mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Baca Juga:
Quality Planning
Proses pembuatan standar kualitas dan cara mencapainya. Komponen ini dianggap sebagai tonggak utama yang harus dijalankan agar komponen lainnya dapat terlaksana.
Quality Improvement
Komponen ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Peningkatan ini berfokus pada proses produksi.
Quality Control
Pengawasan proses guna menjaga kualitas produksi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan di awal pada komponen pertama. Komponen ini berfokus pada pengawasan proses produksi dan produk yang dihasilkan.
Quality Assurance
Tindakan yang dilakukan untuk memastikan produk atau jasa telah memenuhi standar yang telah ditentukan. Proses ini dapat membuat produksi lebih efisien, baik dari segi waktu, tenaga dan biaya.
Sumber:
Melati, Sella. (2020). Manajemen Mutu. linovhr.com. Diakses pada 9 Agustus 2023