Memiliki sertifikasi profesi dari lembaga yang tepat bisa menjadi nilai tambah besar dalam dunia kerja. Namun, agar manfaat tersebut benar-benar terasa, penting untuk mengetahui tips memilih Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang resmi dan kredibel.
Dengan banyaknya pilihan LSP saat ini, Anda perlu lebih cermat agar tidak terjebak pada lembaga yang kurang terpercaya. Oleh karena itu, Sobat Kompeten dapat simak artikel ini untuk mengetahui 6 cara memilih LSP yang bisa menjadi panduan sebelum mengambil sertifikasi.
1. Pastikan Terdaftar Resmi di BNSP

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan bahwa Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang Anda pilih telah terdaftar dan memiliki lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Legalitas dari BNSP menjamin bahwa proses sertifikasi dilakukan sesuai dengan standar nasional, sehingga hasil sertifikat Anda sah dan dapat dipertanggungjawabkan di dunia kerja. Anda bisa mengeceknya langsung melalui situs resmi BNSP untuk memastikan keabsahannya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sertifikasi Paperless dan Paper-Based
2. Telusuri Reputasi dan Testimoni Peserta

Reputasi sebuah LSP dapat menjadi indikator penting terhadap kualitas layanan dan pelatihannya. Anda bisa mencari testimoni dari peserta sebelumnya melalui media sosial atau forum diskusi profesional.
LSP yang terpercaya biasanya mendapatkan ulasan positif, serta terbuka terhadap kritik dan saran. Hal ini juga membantu Anda untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman pelatihan dan proses asesmen yang akan dijalani.
3. Tinjau Skema Sertifikasi yang Disediakan

Setiap LSP memiliki skema sertifikasi yang berbeda-beda tergantung pada bidang kompetensinya. Pastikan Anda meninjau daftar skema yang ditawarkan dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan atau bidang yang ingin Anda tekuni.
Skema yang lengkap dan sesuai menunjukkan bahwa LSP tersebut serius dan memiliki standar asesmen yang jelas. Ini juga memberi Anda arah yang lebih terstruktur dalam mengikuti proses pelatihan dan ujian.
4. Pastikan Pengajar Berpengalaman

Cara memilih LSP yang tepat lainnya adalah pastikan mempunyai pembimbing atau asesor yang kompeten. Pengajar berpengalaman akan mampu menjelaskan materi dengan baik, memahami kebutuhan peserta, serta memberikan bimbingan yang objektif selama proses asesmen.
Anda dapat menanyakan latar belakang atau sertifikasi yang dimiliki oleh para pengajar untuk memastikan kualitasnya. LSP yang profesional biasanya transparan terkait hal ini.
5. Cek Ketersediaan Jadwal

Salah satu tips memilih lembaga sertifikasi profesi yang baik adalah mempunyai jadwal yang fleksibel, terutama bagi Anda yang memiliki kesibukan lain seperti bekerja atau kuliah. Periksa apakah LSP menyediakan beberapa pilihan jadwal, termasuk pelatihan online atau akhir pekan.
Hal ini dapat memudahkan Anda mengikuti proses sertifikasi tanpa mengganggu aktivitas utama. Penyesuaian jadwal yang baik juga akan membantu Anda menyerap materi dengan lebih optimal.
Baca Juga: Pentingnya Networking dalam Dunia Profesional Ketika Mengikuti Sertifikasi
6. Minta Rincian Biaya secara Transparan

Sebelum mendaftar, pastikan Anda sudah mendapatkan informasi lengkap dan jelas mengenai rincian biaya yang dikenakan oleh LSP, mulai dari biaya pendaftaran, pelatihan, asesmen, hingga penerbitan sertifikat.
Hindari lembaga yang tidak mau terbuka sejak awal karena bisa jadi ada biaya tambahan yang tidak diinformasikan. Dengan informasi biaya yang lengkap, Anda juga dapat menyesuaikan anggaran secara lebih bijak.
Referensi: